Senin, 20 Mei 2013

Khasiat Hewan Tokek sebagai Obat HIV-AIDS



tokek rumah/gedung

Tokek adalah hewan reptil berkaki empat mirip dengan Cicak tapi ukuran badannya lebih besar.
Tokek memiliki nama latin "Gecko-gecko" atau tucktoo (Inggris).
Tokek rumah memiliki  bintil  besar-besar di  punggungnya yang berbeda-beda warnanya dan hal  ini  satu diantara pembeda dengan cicak kecil.

Hewan ini dapat mudah diketahui keberadaannya karena memiliki suara yg sangat khas,


Tokek sering muncul  di  rumah, kebun, bahkan di hutan itu kini banyak diburu orang karena saat ini harganya makin mahal .

Apa yang menjadikan tokek mahal  harganya?
Ternyata bukan karena ciri khas suaranya yang nyaring.
Tetapi  lebih kepada kandungan dari daging  tokek itu sendiri.

Bermacam- macam warnanya dari warna abu-abukebiruan sampai  kecoklatan, dengan bintik- bintik berwarna merah bata sampai  jingga. 
tokek hutan

Perut tokek warna abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga ada enam baris bintil  belang-belang. Kakinya di  jari-jari  ada bantalan pengisap sehingga pandai  lengket di  dinding tembok atau pohon.

Ternyata Tokek menjadi  mahal  dan dicari  orang konon karena bisa menyembuhkan orang yang mengidap penyakit HIV atau AIDS.
Suatu Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya.

Sehingga, ramuan tradisional  dari daging tokek dipercaya sebagai  paling mujarab untuk hal  itu.



Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV.
Yang memiliki  khasiat itu adalah Tokek berbobot lebih dari  3 ons dalam keadaan hidup.

Selain lidah tokek, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS.

Kabar inilah yang membuat orang harus membeli 1 ekor tokek  dengan harga mahal  demi  terselamatkan nyawanya.

Pada bagian empedu tokek, juga mengandung senyawa anti  tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Sedangkan daging secara keseluruhan sudah dikenal  sejak nenek moyang bisa menyembuhkan berbagai  penyakit gatal .

Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit /gatal-gatal  bisa sembuh dengan memakan daging tokek yang dibakar atau digoreng.

tokek batu (jenis tokek hutan)

Harga tokek bervariasi  tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri .
Di beberapa daerah seperti  Jakarta, Batam, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Solo serta kota lainnya sudah ada lokasi  khusus penjualan tokek.
Di  Pasar Jatinegara, Jakarta juga ada pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa langka sekalipun, dengan harga murah.
Untuk tokek dengan berat badan kurang dari  1,5 ons masih kisaran Rp 200 ribu.
Tapi  bila sudah besar sekitar 2 ons dan sudah tua maka bisa mencapai  Rp 5 jutaan.

Jika nasib mujur, penjual  tokek dengan berat badan lebih dari  3 ons atau 4 ons bisa terjual  Rp 100 juta.
Akan lebih mahal  lagi  jika sudah mencapai  1 kg dan mendapat pembeli  langsung dari  Korea, China atau Malaysia harganya bisa lebih dari  Rp 200 juta.
Tokek raksasa yang pernah ditemukan di  pedalaman Kalimantan memiliki  berat hingga 64 kilogram,
yang kemudian terjual dengan harga  Rp 179 miliar oleh pengusaha Korea melalui pedagang dari Malaysia.
tokek raksasa kalimantan